Pengikut

Minggu, 15 Juni 2014

Transformasi pewayangan dalam epos Ramayana.


Menurut saya, transformasi karya sastra merupakan suatu kreasi seni yang menarik salam proses kebudayaan. Alih wahana itu dapat memperkaya dunia sastra karena sastra dapat diintepretasi  dibentuk menjadi karya seni lain. Dengan begitu, sastra daoat bergerak bebas kedalam dunia sastra itu sastra itu sendiri atatu krdalam karya seni lain. Dari prosa ke puisi, atau drama dan dapat pula menjadi film, tari, lagu, bahkan lukisan.
Cerita Ramayana sebagai salah satu karya sastra yang adiliung telah diinterpretasi sepanjang masa dan telah ditransformasikan kedalam karya senni lain yang tidak kalah indahnya baik untuk kepentingan sakral maupun untuk kepentingan turisme, dan lainnya. Dengan tranformasi itu, nulai-nilai lihur yang terdapat dalam karya in iterus dihayati dan diapresiasi masyarakat.

Dalam transformasi Ramayana terjadi berbagai perubahan. Perubahan itu terjadi karena tuntutan dan sarana suatu karya seni yang mentransformasikannya sebb suatu karya seni mempunyai unsure yang berbeda dengan karya seni lain.tuntutan cerita rekaan berbeda dengan puisi dan berbeda dengan film, drama tari dan lukisan. Masing-masing karya seni mempunyai unsuru-unsur dan aturannya masing-masing. Oleh sebab itu,selalu ada resiko dalam pentransformasian itu, dapat saja karya transformasi menjadi lebih baik dari karya aslinya, fan dapat juga karya transformasi menjadi kurang baik dari karya aslinya. Semua itu tergantung pada saranaa karya seni dan kemampuan senimannya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar